TOPOLOGI JARINGAN
APA YANG DI MAKSUD DENGAN TOPOLOGI JARINGAN?
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antar unsur-unsur dasar penyusun jaringan yaitu node link dan station. pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya ,tujuan dan ,penggunaan.
SEJARAH TOPOLOGI JARINGAN
Jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika pada sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University. Proyek ini dipimpin oleh profesor H. Aiken.
Sejarah jaringan komputer dimulai dengan komputer terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) lewat time sharing system kemudian berkembang menjadi terminal-terminal yang saling terhubung ke pusat komputer (host computer) dengan konsep proses distribusi (Distributed Processing) yang kemudian berakhir dengan teknologi jaringan.
FUNGSI TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi jaringan komputer berfungsi untuk mengetahui bagaimana masing-masing komputer atau host dalam jaringan komputer dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Topologi jaringan memiliki 6 jenis yang dapat Anda gunakan dan jenis tersebut mempunya pola yang berbeda satu sama lain. Namun, walalupun fungsi utama topologi jaringan tetap sama yakni saling menghubungkan komputer 1 dengan yang lain.
Konsep pada jenis topologi jaringan mengacu pada pengelolaan jaringan itu sendiri dan bagaimana suatu data dapat bergerak atau ditransfer.
JENIS JENIS TOPOLOGI JARINGAN:
1.TOPOLOGI RING
Topologi ini biasa disebut dengan topologi cincin memiliki arti topologi yang rangkaiannya membentuk seperti cincin atau lingkaran dan masing-masing titik saling terhubung satu sama lain, mulai dari komputer 1 hingga seterusnya
Kelebihan Topologi Ring:
•Meminimalisir tabrakan paket, karena semua data mengalir searah dalam topologi ring.
•Dapat mengirim data berkecepatan tinggi. •Penambahan workstation tidak akan memengaruhi kinerja jaringan.
Kekurangan Topologi Ring:
•Jumlah node yang ada pada jaringan sangat memengaruhi kinerja komunikasi.
•Lebih lambat karena data dalam topologi ring harus melewati setiap workstation.
•Jika ada satu workstation yang mengalami kegagalan, semua jaringan akan terpengaruh.
2.TOPOLOGI BUS
Perangkat yang saling terhubung pada jaringan topologi bus akan terkoneksi melalui kabel utama yang biasa disebut backbone.
Kelebihan Topologi Bus:
•Lebih mudah dan sederhana.
•Biaya lebih terjangkau.
•Mudah untuk di kembangkan.
Kekurangan Topologi Bus:
•Mempunyai transfer data yang padat.
•Tidak mudah untuk mendeteksi kesalahan.
•Kecepatan akses yang berpengaruh pada perangkat lain.
Topologi bus terbagi menjadi dua jenis, yakni linear dan distributed bus. Keduanya memiliki metode tersendiri untuk menghubungkan perangkat dalam jaringan.
a.Topologi linear bus
b.Topologi distributed bus
3.TOPOLOGI STAR
Komponen hub/switch ini biasanya terletak pada posisi tengah supaya mudah dihubungkan ke komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Star:
•Lebih hemat biaya untuk kabel jaringan.
•Kegagalan pengiriman data pada satu rute tidak akan mempengaruhi rute yang lain.
•Mudahnya menambah komputer-komputer baru ke dalam jaringan.
Kekurangan Topologi Star:
•Membutuhkan banyak kabel
•Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
•HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
4.TOPOLOGI MESH
Karena karakteristik topologi Mesh ini, komputer saling terhubung antara komputer server dan komputer.
Kelebihan Topologi Mesh:
•Kemampuan mendeteksi gangguan atau kesalahan.
•Penggunaannya bisa ditingkatkan sesuai kebutuhan.
•Masalah pada satu jaringan komputer tidak akan menjalar ke komputer lain.
Kekurangan Topologi Mesh:
•Proses instalasi rumit
•Biaya yang di keluarkan lebih banyak
•Tidak bisa di gunakan dalam sehari hari
5.TOPOLOGI TREE
Pada topologi jenis tree ini, sebenarnya adalah gabungan dari topologi bus dan topologi star yang mana pusat datanya ada di topologi bus.
Kelebihan Topologi Tree:
•Topologi jaringan ini memungkinkan diterapkan pada jaringan yang memiliki skala cukup besar. Berbeda dengan topologi star atau ring yang kurang cocok digunakan.
•Pengembangan jaringan terbilang sangat mudah.
•Pengidentifikasian kerusakan pada jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan Topologi Mesh:
•Jika hierarki atas mengalami masalah atau kerusakan, maka jaringan yang ada dibawahnya akan mengalami banyak gangguan.
•Biaya yang dikeluarkan untuk lebih tinggi, dikarenakan keperluan kabel dan HUB yang sangat banyak diperlukan.
•Pembuatan dan konfigurasi jaringan pada topologi tree sangat sulit dan rumit dibandingkan dengan topologi jaringan yang lain.
6.TOPOLOGI HYBIRD
Topologi hybird adalah topologi luas yang terdiri dari gabungan dua topologi atau bahkan lebih. Topologi hybird memiliki ciri dan sifat dari jenis topologi yang ada di dalamnya.
Umumnya, penggunaan topologi hybird bertujuan untuk memaksimalkan kelebihan dari tiap-tiap jenis topologi dasar.
Kelebihan Topologi hybird:
•Dapat menyatukan dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda.
•Dapat mengurangi space jaringan yang terbuang.
•Aliran data dapat bekerja dengan sempurna meskipun berjalan dalam sejumlah lalu lintas jaringan yang berbeda.
Kekurangan Topologi hybird:
•Pengelolaan jaringan cenderung sulit, karena penggabungan beberapa topologi menyebabkan struktur jaringan menjadi rumit dan sukar dipahami.
•Biaya untuk membangun topologi ini cukup mahal, sebab menggunakan banyak hub dan kabel untuk menghubungkan jaringan.
•Biaya perawatan jaringan juga cukup mahal.
